Yuk bikin website ala Google Sites !

Nggak semua orang bisa bikin website dengan mudah lho,secara teknisnya juga agak njlimet serta butuh pengaturan ini itu (saya termasuk nih golongan yang nggak paham soal website ini itu, 😆😆). Nah nggak sengaja dikenalkan oleh fasilitator di pelatihan P4TK PKnIPS membuat website simple dengan Google Sites. Ternyata dengan membuat Google Sites bisa menjadi solusi membuat website dengan mudah dan gratis lho... 
Ini adalah contoh utak-atik dari Google Sites yang sudah jadi (masih B aja si ya sebenarnya,👀)
Sebelum membahasa bagaimana cara membuat Google Sites, kenalan dulu sama Google Sites itu apa ya. 

Apa Sih Google Sites itu? 

Google Sites adalah platform milik Google yang memungkinkan kita untuk membuat website dengan mudah. Google Sites ini juga bikinnya gratis seperti halnya WordPress.com dan Wix.
Dibandingkan dengan platform pembuatan website lainnya, Google Sites memiliki beberapa keunggulan lho, di antaranya dibawah ini: 
  • Integrasi dengan Google —Karena bikinnya terhubung dengan akun Google , website yang dibuat dengan Google Sites otomatis langsung tersimpan di Google Drive. Jadi, kita tidak perlu susah melakukan backup.
  • Tampilan admin area simpel — Google Sites menawarkan tampilan admin area yang mudah di edit dan dikontrol. 
  • Keamanan terjaga — sudah biasa pakai layanan Google kayak semacam Google Drive dan Google Docs atau lainnya, penggunaan Google Sites aman dari virus dan serangan hacker
  • Website cepat — Website yang dibuat menggunakan Google Sites ini dijalankan dengan server Google. Jadi kecepatannya nggak perlu dipertanyakan lagi. 
  • Fitur sharing — Bikin dan ngelola website Google Sites itu sangat mudah, terutama berkat fitur share seperti halnya menggunakan Google Drive dan Docs.
Yuk ah belajar bareng membuat Google Sites bareng-bareng, ikuti caranya ya..

Cara bikin Website dengan Google Sites

  1. Siapkan dulu akun Google yang akan digunakan, kalau sudah siap segera saja akses Google Sites dan login dengan akun yang sudah dimiliki ya, 
  2. Setelah masuk ke Dashboard Google Sites, kita akan menemukan beberapa pilihan template di bagian atas halaman. Template ini sudah disediakan Google Sites jika ingin memakai desain Google Sites secara instan. 
  3. Jika ingin mendesain Google Sites versi selera editan sendiri dan unik , kita bisa pilih opsi blank/kosong.
    Setelah memilih opsi blank/kosong tadi, kita akan di bawa menuju ke halaman editor Google Sites. Tampilannya bisa dilihat dibawah ini;
    seperti yang dapat dilihat  pada gambar di atas, terlihat tampilan Google Sites yang sederhana. Nah, untuk mengedit agar tampilannya sesuai keinginan kita, kenali dulu ya bagian-bagian di halaman Google Sites. Untuk memudahkan penjelasan, pada gambar berikut tampilan awal Google Sites dibagi menjadi 3 bagian (A, B dan C). 
bagian A:
Di bagian ini kita dapat menemukan beberapa tombol, yaitu:
  • Undo — Membatalkan perubahan yang dilakukan.
  • Redo — Menggunakan kembali perubahan yang baru saja dilakukan.
  • Preview — Melihat versi live website Anda.
  • Copy website link — Mengkopi link draft website Anda untuk diberikan ke orang lain.
  • Share with other people — Berfungsi untuk menunjukkan draft website atau mengajak orang lain berkolaborasi di draft website yang dikerjakan.
  • Setting — Berisi beberapa pengaturan terkait desain website. Di sini kita juga bisa menghubungkan website dengan akun Google Analytics.
  • More — Menu untuk menampilkan fungsi tambahan. Contohnya, version history untuk melihat catatan perubahan draft dan duplicate site untuk menggandakan draft website yang sedang dibuat.
  • Publish — Tombol untuk mempublikasikan website setelah draft selesai dibuat
bagian B: 
Pada bagian ini merupakan preview dari website. Hasil semua pengeditan yang dilakukan akan terlihat pada bagian ini. 

bagian C: 
Pada bagian ini terdapat berbagai menu untuk melakukan pengeditan atau custom website dengan 3 kategori utama yang ditampilkan yaitu: Insert (sisipkan), Pages (Halaman), dan Themes (Tema).
  • Tab Insert (sisipkan) berisi jenis-jenis konten yang dapat kita masukkan ke halaman website. Misalnya; teks, gambar, tombol, divider, dan daftar isi. Selain itu, kita juga bisa menyisipkan widget kalender, Google Maps, Youtube, dan dokumen dari Google Doc.
    tidak hanya itu, ada pilihan layout (tata letak) section yang dapat kita pilih di tab ini sesuai kebutuhan kita.
  • Fungsi tab Pages (halaman) cukup jelas, yaitu menampilkan berapa banyak halaman wesbsite yang kita buat/miliki serta susunan struktur didalamnya. Di tab ini kita juga dapat menambahkan halaman ke website.
  • Tab terakhir adalah Themes (tema) yang memungkinkan kita untuk memilih tema dari website yang kita buat. Sebuah "tema" meliputi font tulisan, aksen warna website, dan pilihan latar belakang untuk bagian banner.
    Meskipun sudah menentukan satu tema, kita masih bisa menentukan ukuran font dan latar belakang yang digunakan. Cukup klik saja elemen yang digunakan. Google Sites menawarkan enam pilihan tema untuk membuat sebuah website yang menarik dan unik.

Membuat Desain Website

Sudah mengenal bagian-bagian di editor Google Sites bukan? Sekarang, yuk mari membuat desain websitenya. Sebagai contoh, pada bagian ini akan ditunjukkan langkah-langkah membuat homepage atau halaman utama website. Pertama, klik teks judul di header dan ganti dengan nama website kita. Misalnya, “Belajar Website”.
Kemudian, klik Text Box di tab Insert/ sisipkan untuk memasukkan kolom teks di bawah header. Kita dapat mengisinya dengan deskripsi singkat tentang tujuan website yang kita buat.
Ketika kolom teks diklik, kita dapat mengubah format teks agar sesuai tampilan yang diinginkan. Opsi formatting yang ditawarkan mirip dengan yang ada di Microsoft Word atau Google Docs, termasuk adanya pilihan bold, italic, numbering, dan bullets.

Selanjutnya, kita bisa mulai membuat draft halaman website tersebut. 
  • Caranya, klik dan tarik template layout dari tab Insert. Di dalam template ini, kita juga dapat menyisipkan gambar dan teks
  • Jika ada elemen yang tidak dibutuhkan atau kurang sesuai, kita dapat menghapusnya dengan mudah. Caranya, letakkan kursor di atasnya. Lalu, klik ikon tempat sampah di sebelah kiri elemen tersebut.
  • Jika letak sebuah elemen tidak sesuai keinginan, cukup geser saja sesuai lokasi yang kita kehendaki. Jadi, tidak perlu buru-buru menghapusnya. Caranya, letakkan kursor di atas elemen dan klik ikon titik-titik yang ada di sebelah kanan ikon tempat sampah tadi. Tahan tombol mouse Anda ketika memindahkan elemen tersebut.

Mempublikasikan Website

Apabila kita sudah selesai dengan draft desain dan konten website, klik tombol Publish/ Publikasikan. 
Berikutnya, kita akan diminta untuk menentukan domain website tersebut seperti gambar berikut.
Pastikan nama yang kita pilih unik agar tidak muncul pesan seperti berikut ini:
Langkah berikutnya, cukup klik tombol Publish / Publikasikan. Maka Google Sites kita sudah siap!
Selamat mencoba .. 

Komentar

Postingan Populer